Friday, June 14, 2013

Dokter WNA di Indonesia Harus Adaptasi Minimal 6 Bulan

Jakarta - Tenaga Kerja Warga Negara Asing (TK-WNA) perlu melakukan adaptasi. Hal ini diperlukan agar mereka dapat menyesuaikan situasi dan kondisi yang ada.

"Adaptasi perlu dilakukan oleh TK-WNA agar bisa menyesuaikan kemampuan, sikap dan perilaku serta mempertahankan mutu pelayanan medis," ujar Ketua Divisi Registrasi KKG-Konsil Kedokteran Indonesia, Dr. Laksmi Dwiati,drg.MM.MHA, Jumat (14/6/2013).

Dr Dwi menjelaskan, adaptasi bertujuan untuk menilai dan menyesuaikan kemampuan sesuai dengan standar kompetensi dokter. Menyesuaikan sikap dan perilaku sesuai sosiokultural yang ada di Indonesia.

Menyesuaikan kemampuan agar dapat bekerja baik dengan fasilitas yang ada dan mengenali penyakit yang sering terjadi di Indonesia.

Selain itu, adaptasi bertujuan untuk memahami sistem kesehatan nasional dan memperhatikan serta meningkatkan mutu pelayanan medis. Masing-masing tingkatan tenaga kesehatan memerlukan waktu adaptasi yang berbeda.

"Adaptasi atau penyesuaian diri yang dilakukan TK-WNA perlu waktu selama 6 bulan untuk dokter spesialis dan 1 tahun untuk dokter bedah," ujar Dr. Laksmi.

Sementara, TK-WNA yang masih belum beradaptasi perlu ikut pendidikan dan pelatihan."Apabila dalam waktu yang ditentukan tadi TK-WNA masih belum beradaptasi atau menyesuaikan maka perlu dilakukan pendidikan dan pelatihan," jelasnya.

No comments:

Post a Comment